Tuesday, September 23, 2008

Kiat Meraih Maghfirah Allah Taala di Bulan Ramadan

Huzur bersabda, tak terasa, bulan Ramadan serasa baru saja mulai kemarin. Tahap sepuluh hari kedua pun segera akan berlalu, dan tahap sepuluh hari terakhir segera menjelang. Di dalam sebuah Hadith diriwayatkan, Rasulullah Saw bersabda, .. huwa saharun awwalahu rahmatun, wa aswatuhu maghfiratun, wa akhiruhu idhkum-minannaar, yang artinya, 'Sepuluh hari pertama Ramadan membawa rahmat Ilahi, sepuluh hari kedua pengampunan segala dosa, dan sepuluh hari terakhir adalah pemahruman dari Api neraka.'
Huzur bersabda, beliau akan menerangkan tentang hikmah tahap sepuluh hari kedua, dan juga sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadan ini.

Monday, September 15, 2008

Ahyaa ! Syuhada Pertama Di Abad Kedua Khilafat

Huzur membacakan ayat 154 hingga 157 Surah Al Baqarah,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
وَلاَ تَقُولُواْ لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبيلِ اللّهِ أَمْوَاتٌ بَلْ أَحْيَاء وَلَكِن لاَّ تَشْعُرُونَ
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوفْ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الأَمَوَالِ وَالأنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُواْ إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ

yang terjemahannya sebagai berikut: “Hai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan dengan sabar dan Salat; sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang penyabar. Dan janganlah kamu katakan mereka yang terbunuh di jalan Allah sebagai mati; sekali-kali tidak, karena sesungguhnya mereka itu hidup, namun kamu tidak mengetahuinya. Dan kami akan mengujimu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kehilangan harta benda, jiwa dan buah-buahan; namun berilah kabar suka kepada orang-orang penyabar. Yakni mereka yang apabila terkena musibah, mereka ucapkan innalillahi wa inna ilaihi rajiun, 'Sesungguhnya segala yang ada pada kami adalah milik Allah, dan sesungguhnya kepada Dia-lah kita semua akan kembali.”

Tuesday, September 9, 2008

Mubarak Ramadan Pertama Di Abad Kedua Khilafat

Huzur membacakan ayat 184 hingga 187 Surah Al Baqarah,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
أَيَّاماً مَّعْدُودَاتٍ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضاً أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْراً فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ وَأَن تَصُومُواْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَن كَانَ مَرِيضاً أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلاَ يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُواْ الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ اللّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي وَلْيُؤْمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

yang artinya,”Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atasmu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelummu agar kamu bertakwa.
Yaitu dalam beberapa hari yang ditentukan. Maka barangsiapa sakit atau dalam perjalanan, maka wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari itu pada hari-hari lain. Dan wajib bagi orang yang berat menjalankannya membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Barangsiapa dengan kerelaan mengerjakan kebajikan, maka itu yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Tuesday, September 2, 2008

Laporan Jalsah Tasyakur Seabad Khilafat Germany

Huzur bersabda, dengan karunia Allah Taala, beliau telah kembali dari kunjungan kerja ke Germany beberapa hari yang lalu. Yakni, pulang tak lama setelah acara penutupan Jalsa Salana pada hari Minggu [24 Agustus 2008]. Huzur bersabda, sebelumnya beliau berpikir akan memberikan Khutbah dengan sesuatu topik yang lain, namun ketika beliau mengonsep topik bahasan tersebut teringat akan tradisi yang sudah lama berlangsung, akhirnya beliau memutuskan untuk menyampaikan Khutbah laporan hasil kunjungan kerja ke Germany. Dengan kata lain, Huzur akan menyampaikan tentang Jalsa di German. Hal ini memang diperlukan sebagai ucapan terimakasih kepada seluruh pekerja waqaf Jalsa, yang apabila tidak, sangat boleh jadi Jamaat German akan berkecil hati, jangan-jangan Huzur merasa kecewa lagi oleh mereka.