Wednesday, November 26, 2008

Sifat Al-Wahab (II) Allah Swt & Barkat Khilafat

Huzur menerangkan suatu doa yang tercantum di dalam Alquran yang juga merujuk kepada sifat Al Wahab Allah Swt di dalam Khutbah Jumah beliau hari ini.
Doa khas di dalam Surah Al Imran, ayat 9 (3:9) itu adalah,
رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
yang terjemahannya sebagai berikut; “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bengkokkan hati kami sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami. Dan berilah kami rahmat dari sisi Engkau; sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”

Wednesday, November 19, 2008

Al-Wahab Allah Swt & Kiat Rumah Tangga Sakinah

Huzur menerangkan sifat Al Wahab (The Bestower, Maha Penganugerah) Allah Swt, di dalam Khutbah Jumah beliau hari ini.

Friday, November 14, 2008

Peresmian Masjid Bradford &Laporan Tahrik Jadid 2008

Huzur menyampaikan Khutbah Jumah dari Bradford, England, sekaligus sebagai peresmian penggunaan Masjid Al-Mahdi. Huzur membacakan ayat 32 Surah Ibrahim (14:32),
قُل لِّعِبَادِيَ الَّذِينَ آمَنُواْ يُقِيمُواْ الصَّلاَةَ وَيُنفِقُواْ مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرّاً وَعَلانِيَةً مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ يَوْمٌ لاَّ بَيْعٌ فِيهِ وَلاَ خِلاَلٌ
yang terjemahannya sebagai berikut: “Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang beriman, mereka hendaknya mendirikan Salat, dan membelanjakan sebagian dari apa yang telah Kami reziqikan kepada mereka dengan sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, sebelum datang Hari yang tidak ada jual beli di dalamnya dan tidak pula persahabatan”.

Wednesday, November 5, 2008

Solusi Efektif Untuk Mengatasi Krisis Ekonomi Dunia

Huzur membacakan ayat 38 hingga 41 Surah Al Rum,
أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
فَآتِ ذَا الْقُرْبَى حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ ذَلِكَ خَيْرٌ لِّلَّذِينَ يُرِيدُونَ وَجْهَ اللَّهِ وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
وَمَا آتَيْتُم مِّن رِّباً لِّيَرْبُوَ فِي أَمْوَالِ النَّاسِ فَلَا يَرْبُو عِندَ اللَّهِ وَمَا آتَيْتُم مِّن زَكَاةٍ تُرِيدُونَ وَجْهَ اللَّهِ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُضْعِفُونَ
الْمُاللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ هَلْ مِن شُرَكَائِكُم مَّن يَفْعَلُ مِن ذَلِكُم مِّن شَيْءٍ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ
yang terjemahannya sebagai berikut: “Apakah mereka tidak melihat, bahwa Allah melapangkan rizqi bagi siapa yang dikendaki-Nya, dan menyempitkan ? Sesungguhnya dalam yang demikian itu ada Tanda-tanda bagi kaum mukminin.
Maka berikanlah kepada kaum kerabat haknya, dan orang miskin, dan orang musafir. Yang demikian itu paling baik bagi orang-orang yang menginginkan keridhaan Allah, dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebahagiaan.

Monday, November 3, 2008

Laporan Kunjungan Kerja Ke Prancis, Holland, Germany &Belgium

Huzur menyampaikan berbagai karunia Allah Swt terkini kepada Jamaat pada Khutbah Jumah beliau hari ini.
Di dalam salah satu syair yang digubah sehubungan dengan tasyakur ‘Amiin’ (khatam tilawat Alquran Karim) anak-anak beliau, Hadhrat Masih Mau'ud a.s. melukiskan betapa besar ridha dan karunia Allah’s terhadap beliau. Setiap bait syair tersebut penuh dengan qalam yang melukiskan betapa besarnya ridha Ilahi yang beliau terima. Salah satu baris yang dapat diterjemahkan bebas, adalah sebagai berikut: