‘Doa [‘iyyaa kana’budu wa iyyaa kanasta’iin] itu sangat diperlukan untuk dapat memanjatkan doa yang haqiqi dan ikhlas.
Salat merupakan ungkapan keimanan dan penyampaian berbagai kebutuhan duniawi, yang sekaligus juga untuk melindungi diri dari berbagai perbuatan maupun akhlak yang buruk.
Namun, untuk dapat melaksanakan Salat [yang makbuliyat] seperti itu bukanlah semata-mata atas usaha diri sendiri. Sebab, kiat tersebut tak dapat dicapai jika tanpa ada pertolongan Allah Swt.
Maka hal tersebut menimbulkan pertanyaan: Bila demikian, harus bagaimana, atau harus seperti apa Salat kita ini ?
Blog ini didedikasikan untuk memuat Khutbah-khutbah Khalifatul Masih, dimaksudkan sebagai bahan tarbiyat, dalam rangka menguatkan keimanan, ketakwaan, peningkatan kualitas amalan, diharapkan kesemuanya ini dalam rangka memperoleh ridho Allah Ta Ala. Silahkan memanfaatkan blog ini sebagaimana seharusnya. Selamat membaca dan menghayati.........
Thursday, August 25, 2011
Wednesday, August 24, 2011
Segala Sesuatu Itu Fana, Kecuali Allah: Riwayat Singkat Hadhrat Sahibzadi Nasirah Begum Sahibah
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Ramadhan & Ibadur-Rahman yang Haqiqi
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
yang artinya, ‘Dan, apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepada engkau tentang Aku, katakanlah: ‘Sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang memohon apabila ia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka menyambut seruan-Ku, dan beriman kepada-Ku, supaya mereka mendapat petunjuk.’ (Q.S. 2 / Al Baqarah : 187).
[Sekarang ini] Dunia yang semakin memerlukan Tuhan, tetapi langkah mereka justru semakin menjauh dari-Nya.
Subscribe to:
Posts (Atom)