Wednesday, May 30, 2007

ALQURAN

KHUTBAH JUM’AT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V aba 4-03-2005
Setelah mengucapkan Syahadat, mohon perlindungan dan membaca Al-Fatihah, Hudhur aba membaca:
Surah Al-Bayyinah 98: 3-4, yang artinya:
3. Seorang Rasul dari Allah, membacakan (kepada mereka) Lembaran-lembaran Suci.
4. Yang di dalamnya berisikan perintah-perintah abadi.


Kitab Suci Alquran yang diturunkan atau diwahyukan kepada YM. Hadhrat Muhammad Rasulullah saw di mana Allah bersaksi bahwa kitab ini adalah Kitab Suci dan kitab ini bebas dari segala macam keraguan. Buku ini bukan saja suci tetapi semua ajaran-ajaran yang indah sudah terkadung di dalam buku ini dan tidak ada yang dapat menandinginya. Semua kebaikan sudah dimasukkan di dalam kitab ini, yang dahulu belum termasuk di dalam kitab-kitab suci yang sebelumnya. Jadi sekarang hanya Kitab inilah yang bebas dari segala macam kekurangan dan kelemahan. Dengan bekerja dan berperilaku mengikuti kitab ini seseorang dapat menyelamatkan dirinya dari segala keburukan, dan bukan saja seseorang dapat melindungi dan menyelamatkan dirinya, tetapi dengan mengikuti ajaran ini, maka bukan saja orang itu dapat mengadakan reformasi bagi dirinya, tetapi untuk mengadakan reformasi bagi seluruh dunia pun dimungkinkan juga.

Ajaran ini diwahyukan kepada YM. Rasulullah saw untuk memberi jaminan bisa mengadakan reformasi dunia dalam menjalankan kehidupan yang saleh dan untuk menegakkan kedamaian dunia, serta untuk menjadikan orang-orang sebagai penyembah Tuhan yang hakiki, kemudian untuk menegakkan hak-hak orang-orang dari berbagai golongan dalam masyarakat. YM. Hadhrat Rasulullah saw yang kepadanya ajaran yang lengkap dan sempurna ini diwahyukan, dinamai sebagai Khatam-an-Nabiyin, yang berarti bahwa setelah beliau saw itu tidak akan ada lagi undang-undang syari’at diturunkan. Jadi, Rasulullah saw yang bekerja dan beramal mengikuti buku ini pada suatu tingkatan yang tidak dapat dibayangkan oleh pikiran manusia biasa. Karena hanya YM. Rasulullah saw - lah yang benar-benar mengerti akan ajaran yang suci ini dan hanya beliau sendiri yang maklum dan mengerti artinya secara tepat serta perbedaan artinya dilihat dari berbagai sudut dan hanya beliau sendirilah yang memiliki ilmu yang sempurna tentang hal itu. Jadi hanyalah seorang Khatam-an-nabiyiin saja yang dapat mengerti dengan seksama Khatam-ul-Kutub ini, undang-undang syari’at terakhir di mana beliau saw bekerja dan beramal sesuai dengan ajaran tersebut. Dan bukan saja sendirinya yang bekerja dan beramal mengikuti ajaran dalam kitab ini, tetapi juga menyampaikan kepada para sahabatnya pengertian dari kitab ini yang mereka pun membacanya dan berusaha untuk mengikutinya. Setelah membaca Kitab terakhir ini maka tidaklah mungkin bagi seseorang untuk mengambil petunjuk dari buku lainnya. Karena semua ajaran-ajaran dalam kitab-kitab terdahulu sudah dimasukkan di dalamnya dan juga sudah memasukkan hal-hal yang diperlukan untuk masa nanti dan juga untuk hal-hal yang baru.

Hadhrat Masih Mau’ud Imam Mahdi as mengatakan bahwa dengan gelar Khatam-an-nabiyin yang diberikan kepada YM. Rasulullah saw maka sudah semestinya dan sejalan dengan itu, dengan pengertian bahwa Kitab yang diwahyukan kepada Khatam-an-nabiyiin itu adalah juga Khatam-ul-kutub, yaitu Kitab penutup yang berisi semua kesempurnaan yang dapat ditemukan di dalamnya. Sebab prinsip mengenai wahyu dari Tuhan adalah bahwa yang menerima wahyu ini sampai sejauh mana standard tingkatan kesucian dan kemampuannya di mana wahyu itu diturunkan kepada beliau. Setiap orang tahu akan ketinggian dan kekuatan spiritual dari YM. Rasulullah saw dan melihat bagaimana beliau mengadakan reformasi terhadap para sahabat beliau. Perubahan ke arah kesalehan yang beliau bawa adalah dari orang-orang yang tadinya menggunakan waktu malam harinya dengan minum-minum alcohol dan kumpulan berdansa dan menari, tetapi sekarang mereka bangun di malam harinya bukan untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk tadi, tetapi untuk bersujud kepada Tuhan. Mereka yang biasa minum alcohol seperti halnya minum air biasa, dan bahkan ketika sedang mabok pun dan tidak sempat perlu memeriksa apakah perintah dari Tuhan ini memang benar demikian, tetapi mereka sudah langsung saja memecahkan gentong-gentong yang berisikan alcohol itu. Demikianlah besarnya kekuatan spiritual dari YM. Rasulullah saw yang bisa membawakan perubahan radical di antara orang-orang ini yang menjadi pengikut beliau saw.

Hadhrat Masih Mau’ud as bersabda bahwa dengan kekuatan spiritual yang perlu dimiliki oleh seseorang itulah maka wahyu akan diturunkan kepadanya. Selanjutnya Hadhrat Masih Mau’ud as bersabda bahwa kekuatan spiritual power dari YM. Rasulullah saw dan kualitas kepribadiannya telah mencapai suatu tingkatan yang tinggi di mana tidak pernah ada orang yang mencapainya dan di masa depan pun tidak akan pernah ada orang yang bisa mencapainya. Oleh karenanya, KS Alquran ini berada pada tingkatan yang tertinggi, bila dibandingkan dengan Kitab-kitab suci lainnya terdahulu, serta tidak akan pernah ada wahyu yang mencapai ketinggian yang sedemikian hebat dan megahnya. Kemampuan dan kekuatan spiritual dari YM. Rasulullah adalah lebih tinggi dari siapa pun juga. Semua pencapaian yang dapat diraih oleh manusia berakhir pada beliau saw., dan beliau telah mencapainya sampai pada climaxnya; dan dalam tingkatan inilah KS Alquran yang diturunkan kepada beliau saw telah mencapai kedudukan yang tertinggi. Segala kualitas dan kesempurnaan dari kenabian telah berakhir pada beliau saw, seperti juga halnya Kitab Suci Alquran ini telah jauh melebihi dan ada di atas dari ajaran-ajaran dalam kitab lainnya. Maka pada kenyataannya itulah Khatam-an-nabiyiin dan Kitab Khatam-ul-kutub; karena segala macam kesempurnaan itu yang dapat ditemukan di dalam Kitab ini jika dilihat dari berbagai sudut, maka Kitab ini berada pada tingkatan yang tettinggi, apakah saudara melihat dari kefasihannya, atau susunannya, atau isi ajarannya, atau kesempurnaannya atau effect hasil dari ajarannya.

Jadi, dari sudut mana pun saudara melihatnya, saudara akan menemukan kesempurnaan dalam KS. Alquran ini dan juga ke-ajaiban yang terkandung serta efek dari ajarannya. Itulah sebabnya bahwa di dalam KS. Alquran itu tidak dimintakan suatu contoh yang seperti itu, tetapi dikatakan agar kalian bawalah satu contoh untuk dipertandingkan, dari segi atau sudut yang mana kalian inginkan; apakah dari kerapihannya, susunannya, apakah dari artinya, dari tujuannya, atau dari kesempurnaan ajarannya, atau apakah dari nubuatan khabar gaib untuk masa yang akan datang. Maka, tidak jadi soal dilihat dari sudut mana, KS Alquran ini merupakan sebuah ke-ajaiban.

Sebagaimana Hadhrat Masih Mau’ud as mengatakan bahwa KS Alquran adalah suatu ke-ajaiban yang sempurna. Bukan saja mengandung ajaran-ajaran yang sempurna yang merupakan ke-ajaiban, tetapi YM. Rasulullah saw sudah membuat setiap bagian dari ajaran yang ajaib ini sebagai bagian dari kehidupan beliau saw dan telah memperlihatkannya bahwa beliau telah bekerja dan berperilaku sesuai dengan Kitab ini. Jadi, bahwa beliau saw telah dapat memperlihatkannya kepada orang-orang yang mempercayai dan beriman kepadanya. Saya hanya seorang manusia seperti Anda dan sebagaimana halnya dalam keperluan bagi seorang manusia, saya adalah seorang dari antara Anda semuanya, namun saya adalah seseorang yang dipilih oleh Tuhan, dan saya telah menjadi seorang keccintaan dari Tuhan, karena saya senantiasa bersujud kepada-Nya.

Oleh karena itu, kalian harus berperilaku dan bekerja sesuai dengan ajaran ini dan mengikuti jejak saya sesuai kemampuan yang Anda miliki, maka kemudian kalian akan melihat dan berada pada kedekatan dengan Tuhan. Insya Allah.

Catatan:
. Ini hanya sebagian dari Khutbah Khalifah Waqt. Khutbah yang lengkap insya Allah akan ada di dalam DARSUS dan siaran MTA.
. Suara dan do’a dari Khalifah Waqt harus disampaikan (dengan segera) kepada semua dan setiap anggota Jama’at, di mesjid, atau
di rumahnya (dalam khutbah, pengajian tarbiyat dan kunjungan ke rumah anggota).
PSi / 8-3-2005
Villa Tamaya. Jl. Menara IV, Meruya Selatan Kavling DKI Blok 156 / 6, Kembangan, Jakarta Barat 11650
Ph./ Fax. 021-587 0824 HP 0816 160 4703