Tuesday, May 15, 2007

SHALAT, SHALAT, SHALAT...!

SHALAT, SHALAT, SHALAT!
Dari Khutbah Jum'at Hudhur atba.,
21-11-2003 (Jum'atul Wida)

. (K.S. Alquran): Hai orang-orang yang beriman! Apabila dipanggil
untuk shalat pada hari Jum'at, maka bersegeralah untuk mengingat Allah
dan tinggalkanlah urusan bisnis. Ini adalah lebih baik bagimu, jika
kamu mengetahui.
. Ini adalah hari Jum'at terakhir dalam bulan Ramadhan (1424 H),
orang menamakannya Jum'atul Wida.
Ada yang mengira bahwa jika
sembahyang 4 rakaat pada Jum'atul Wida, maka ia tidak perlu lagi sembahyang,
sampai tibanya lagi bulan Ramadhan tahun depan untuk sembahyang Jum'atul Wida.
Ini adalah salah!

. Lagi pula, siapa yang mau ambil pusing untuk dibebani dengan
mengerjakan shalat 5 kali sehari? Namun tidaklah mengherankan atas
kegiatan mereka itu, kita tidak dapat mengharapkan apa-apa dari mereka
yang menolak Hadhrat Masih Mau'ud a.s.
. Namun, yang mengherankan kita adalah, orang yang sudah
mempercayai Imam Zaman, dan telah menyatakan bai'at kepada Hadhrat
Masih Mau'ud a.s., tetapi ia tidak menjaga shalat mereka.
. Mereka tidak datang pada Shalat-shalat Jum'at, tidak serajin dan
semangatnya datang pada Jum'atul Wida. Sebagai buktinya pada Jum'atul
Wida ini mesjid penuh dengan orang yang datang bersembahyang, jauh
lebih banyak dari yang biasanya; padahal perintah Tuhan adalah agar kalian
selalu hadir di mesjid untuk melaksanakan 5 kali sembahyang setiap
hari.
. Jadi, kita sudah menyatakan bai'at kepada Hadhrat Masih Mau'ud
a.s., berjanji atas nama agama, maka kita janganlah meniru orang lain,
dan menjadi demikian sibuknya dalam urusan bisnis, sehingga
meninggalkan shalat yang 5 waktu, atau tidak dapat hadir pada sembahyang Jum'at
secara tepat waktu.
. Banyak Ahmadi, terutama di
Pakistan dan India, yang mempercayai
pentingnya Jum'atul Wida, dan sebagai buktinya, mesjid menjadi penuh
dengan pengunjung.
. Di antara kita yang biasanya alfa dalah melakukan shalat Jum'at,
dan yang tidak menganggapnya shalat Jum'at itu penting, mereka datang
pada Jum'atul Wida, Jum'at terakhir di bulan Ramadhan, karena Ramadhan
telah membuat perubahan spiritual pada mereka.
. Mereka mulai bersemangat untuk menyembah Allah dengan shalat
Jum'at ini, dan mereka telah membuat keputusan, bahwa di masa depan
kami akan menjaga shalat Jum'at kami, dan kami akan secara tepat waktu hadir
untuk shalat Jum'at, karena ini adalah perintah Allah, bahwa: Hai
orang-orang yang beriman! Apabila dipanggil untuk shalat pada hari
Jum'at, maka bersegeralah untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah
urusan bisnis. Ini adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Dan,
apabila shalat telah selesai, maka bertebaranlah kalian di bumi dan
carilah karunia Allah, dan ingatlah kepada Allah yang
sebanyak-banyaknya, supaya kalian memperoleh kebahagiaan.
. Jika demikian halnya, maka kepada orang-orang ini perlu kita
berikan ucapan selamat, bahwa dalam Ramadhan ini Allah Taala telah
dapat mengadakan perubahan spiritual pada diri mereka.
. Semoga Allah Taala membuat mereka tetap dawwam dan tekun, dan
pada masa depan mereka akan mencintai perintah Allah, serta
mengamalkannya, dan menjadi terbiasa untuk melaksanakan perintah Tuhan
ini.
. (Hadist): Untuk melindungi kalian, untuk menjaga kalian dari
dosa besar, adalah dengan menegakkan shalat 5 waktu dari satu Jum'at
sampai ke Jum'at berikutnya, dan dari satu Ramadhan ke Ramadhan
berikutnya, dan Allah Taala akan memberikan kompensasi dan ganjarannya.
. Allah mengingatkan kepada kami, dan betapa besarnya perubahan
spiritual yang terjadi pada kita selama bulan Ramadhan, kita harus
mencari berkat-berkat dari Tuhan, dan kita harus tetap bersabar dan
dawwam.
. Semoga Allah Taala membuat kami bersabar, dan semoga
mesjid-mesjid kita menjadi saksi, bahwa para anggota Ahmadi sudah
menaruh perhatian pada shalat 5 waktu. Mesjid-mesjid tidak menjadi
kosong kembali setelah Ramadhan berlalu.
. Dan setiap Jum'at akan menjadi saksi dan memberikan testimony
bahwa, setelah menerima Imam Zaman, maka kami telah membuat perubahan
besar dengan semangat kami, dan kami telah memoles diri kami sebagai
yang ditunjukkan dan di-refleksikan pada setiap Jum'at.
. Mereka bukannya orang yang hadir pada Juma'tul Wida untuk
mengganti shalat-shalat Jum'at yang terlalaikan selama hidupnya; tetapi
mereka adalah orang-orang yang telah mengadakan perubahan spiritual di
dalam diri mereka. Mereka adalah orang-orang yang ketakwaannya sedang
ada dalam kemajuan.
. Mereka harus mengamalkan shalat 5 waktu dan shalat Jum'at untuk
menjaga mereka dari dosa-dosa besar. Tentu saja kita bisa menunggu
Ramadhan berikutnya, yaitu dengan alasan bahwa pintu kasih sayang Allah
sedang terbuka dan Setan sedang dirantai, serta kita akan memperoleh
lebih bayak kesempatan untuk meraih kedekatan pada Allah, begitulah
cara yang benar dalam menunggu Ramadhan tahun berikutnya.
. (Hadist): Hari terbaik di antara hari-hari di mana matahari
terbit adalah hari Jum'at. Di mana Adam diciptakan, dan pada hari yang
sama ia dimasukkan ke surga.
Ada satu saat pada hari Jum'at ini, di
mana jika orang meminta sesuatu kepada Tuhan, Dia akan mengabulkannya.
. Mereka yang tidak memanfaatkan hari Jum'at, hari terbaik yang
beberkat pada pandangan Allah dan Rasul-Nya ini, ia tidak akan
mendapatkan manfaat dari karunia dan berkat daripada-Nya.
. Mereka yang shalat dinamakan Ibadurrahmaan (abdi/ hamba Tuhan),
sedangkan mereka yang menentang ajaran saya, yang tidak shalat,
dinamakan Ibadusy-syaitaan atau hamba setan.
. Allah berfirman, bahwa siapa yang mengikuti setan, Allah akan
mengisi neraka dengan orang-orang yng ikut kepada setan ini. Namun
belas
kasihan Allah tetap memberikan jalan atau caranya meminta ampunan dari
Tuhan.
. (Hadist): Barang siapa yang menjalankan perintah Tuhan, dan yang
mempercayai Rasulullah s.a.w., ada khabar suka dari Tuhan, bahwa Aku,
Tuhan akan menetapkan satu hari untuk kalian, di mana pada hari itu dan
pada saat itu, bila mereka meminta sesuatu, Aku (Tuhan) akan
mengabulkannya.
. Lebih dari pada hari-hari lainnya, pada hari Jum'at, orang harus
banyak-banyak membaca dan memberi shalawat kepada Ym. Rasulullah
s.a.w.:
Allahumma salli 'alaa Muhammadin wa 'alaa aali Muhammadin, kama
sallaita 'alaa Ibrahiima wa 'alaa aali Ibrahiima, innaka Hamidunm- Majiid.
Allahumma baarik 'alaa Muhammadin wa 'alaa aali Muhammadin,
kama
baatrakta 'alaa Ibrahiima wa 'alaa aali Ibrahiima, innaka Hamiidunm
Majiid.
. (Hadist): Pada setiap matahari terbit di hari Jum'at,
malaikat-malaikat hadir di setiap pintu-pintu mesjid, dan para malaikat
senantiasa dan terus-menerus mengingat orang-orang yang memasuki pintu
mesjid, dalam do'a-do'anya para malaikat ini. Sampai Imam selesai
membaca khutbah, baru mereka (para malaikat ini) duduk dan menutup buku
register catatannya.
. (Hadist): Pada Hari Qiamat, yaitu hari Pengadilan di hadapan
Allah Taala, maka orang-orang akan didudukkan pada barisan-barisan,
sesuai dengan berapa banyak mereka hadir dalam shalat Jum'at. Barisan
pertama, barisan kedua, barisan ketiga dan barisan keempat. Yang di
barisan ke-empat pun duduknya tidak jauh dari Singasana Tuhan.
. (Hadist): Hari Jum'at adalah hari Id bagi Muslimin, maka siapa
yang akan menghadiri shalat Jum'at, ia harus mandi, harus menggosok
gigi dan memakai minyak wangi.
. (Hadist): Kalian harus datang lebih cepat pada shalat Jum'at dan
duduk dekat atau berdekatan dengan Imam; siapa yang datangnya
terlambat, maka ia akan terlambat masuk ke dalam surga.
. Yang penting lagi di sini ialah, kalian harus mempunyai semangat
dan keinginan untuk datang ke mesjid dan shalat Jum'at, mendengarkan
baik-baik khutbah dari Imam dan melaksanakan apa yang dikatakan oleh
Imam.
.
Ada juga yang karena khutbahnya panjang, maka ia datang hanya
pada 5 - 6 menit terrakhir; mendengarkan khutbah selama 2-3 menit
kemudian shalat dan pulang ke rumah; ini adalah pikiran atau pendapat
yang berbahaya dan membahayakan. Hadiah bagi orang yang datang ke
mesjid paling dahulu, dan yang paling belakang, perbedaannya adalah antara
sebuah unta dan sebutir telur, atau bahkan hanya sebutir beras, bagi
orang yang sangat terlambat datangnya pada shalat Jum'at.
. (Hadist): Betapa pentingnya shalat Jum'at ialah bahwa kalian
tidak boleh meninggalkan shalat Jum'at tanpa alasan yang syah. Tiga
kali dengan sengaja meninggalkan shalat Jum'at tanpa alasan yang syah,
maka Tuhan akan menyegel hatinya.
. (Hadist): Setiap hari Jum'at diwajibkan shalat berjama'ah bagi
semua Muslimin; kecuali 4 tipe orang yaitu: seorang budak belian,
seorang perempuan (terutama yang harus menjaga anak-nya, yang jika
berada di dalam mesjid, akan berbuat bising, dan mengganggu orang yang
beribadah, sehingga harus membawa keluar atau membawa pulang anaknya
itu), anak-anak dan orang yang sakit.
. Hadhrat Masih Mau'ud a.s. bersabda jadikanlah Jum'at sebagai
hari libur. Kalian harus beribadah lebih banyak lagi, dan agar yang
berkumpul jumlah menjadi lebih banyak; serta supaya bisa mandi, dan
membersihkan diri; serta dapat mengunjungi orang yang sakit. Walaupun
setelah shalat Jum'at itu orang boleh kembali meneruskan bisnisnya,
namun yang lebih baik lagi jika setelah shalat itu adalah orang tetap
meneruskan mengingat Allah.
. Hadhrat Khalifatul Masih I r.a. (1907): Imam berkata, orang
yang paling tidak beruntung adalah orang yang setelahnya Ramadhan
berlalu tidak terjadi perubahan apa-apa pada dirinya
. (Quran 40:61): Dirikanlah shalat dan berdo'alah kepada Ku, dan
Aku akan menjawab do'a kalian. Ud 'uunii astajib lakum.
. (Quran) Tetapi bagi mereka yang terlalu sombong dan tidak mau
shalat dan berdo'a kepada-Ku, tidak menyembah kepada-Ku, maka pasti
akan Aku masukkan ke dalam neraka.
. (Hadist): Mereka yang tidak meminta kepada Allah (sombong),
Allah tidak suka kepadanya.
. (Hadist): Memintalah kepada Tuhan, walaupun yang kalian perlukan
hanyalah untuk mengganti tali sepatu yang putus, atau meminta sesendok
garam.
. (Hadist): Allah Taala berada dekat dengan hamba-Nya, yang selalu
ingat kepada Tuhan, yang bibirnya senantiasa bergerak dalam mengingat
Allah.
. (Hadist):
Ada tiga cara, bagaimana Tuhan mengabulkan do'a-do'a:
Yaitu, do'a dan permintaannya dikabulkan secepatnya, atau ditangguhkan
sebagai provisi untuk hari kemudian, atau beberapa keburukan
dihilangkan dari orang yang berdo'a ini.
. (Hadist): Bahkan Allah Taala dapat memberikan lebih banyak dari
apa yang diminta oleh orang yang berdo'a.
. Marilah kita banyak-banyak berdo'a; berdo'a untuk diri kita
sendiri, untuk keluarga dan rumah tangga sendiri, untuk keluarga
lainnya dan untuk Jama'at semuanya.
. Bilamana orang berdo'a dan mendo'akan orang lain, maka para
malaikat pun akan berdo'a untuknya; maka ingatlah akan hal yang penting
ini.
. Marilah kita sama-sama berdo'a; pemuda-pemudi kita, anak-anak
kita, orang-orang yang tua di antara kita, orang-orang laki-laki dan
orang-orang perempuan kita, hari ini memohon kepada Tuhan, sambil
menangis dengan kerendahan hati, sehingga kelemahan apa pun selama
dalam bulan Ramadhan ini, kami bisa menyadarinya.
. Hidupkanlah malam hari dengan ibadah kalian, dan jadikanlah
siang hari ini menjadi basah dengan mengingat Allah serta mencari Belas
Kasihan, Berkat dan Karunia dari Allah.
. Semoga Allah Taala menutupi kelemahan dan kemalasan kita,
menutupi kesalahan kami, serta menunjukkan Belas Kasihan dan dan
Karunia-Nya kepada kami.
. Semoga Allah Taala menunjukkan belas kasihan dan Karunia-Nya
kepada orang-orang yang menderita dan memperoleh kesulitan dikarenakan
mereka telah menerima Imam Zaman.
. Ya Allah, berikanlah intelegensia kepada lawan kami dan orang
yang memusuhi kami, agar mereka berhenti dalam melawan kami; dan mereka
yang berlaku aniaya terhadap orang-orang tak berdosa, akan berada dalam
cengkeraman Tuhan, dan jadikanlah mereka sebagai Tanda dari kutukan
Tuhan.
. Di mana pun Ahmadi mendapatkan kehidupan yang sulit, semoga
Allah Taala merubah kesulitannya menjadi kemerdekaan. Dan mereka yang
memiliki beban hutang, Allah Taala akan membebaskan dan
memerdekakannya dari beban hutangnya ini.
. Semoga Allah Taala senantiasa menjadikan kami orang-orang yang
senantiasa beribadah.
. Semoga Allah Taala memberikan kekuatan dan kemampuan kepada kita
semua untuk dapat secara terus menerus mengamalkan shalat dan berdo'a
serta mendo'akan bagi kebaikan dan kemajuan lahir dan spiritual
semuanya. Insya Allah Taala; aamiin.

(PS/
28-11-2003)

No comments: