Tuesday, May 15, 2007

SHAUM - PUASA RAMADHAN

Khutbah Jum’at HADHRAT KHALIFATUL MASIH V a.b.a
15-10-2004 – Tentang : Shaum - Puasa Ramadhan
Yaa ayyuhal-ladziina aamanuu kutiba ‘alaikumush shiyaamu kamaa kutiba ‘alal ladziina min qablikum la’allakum tattaquun.
(QS Alquran Surat Al-Baqarah (2:184); yang artinya:
Hai orang-orang yang beriman, puasa diwajibkan atasmu sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelummu, supaya kamu terpelihara (dari keburukan rohani dan jasmani).
· Puasa agar kalian terpelihara; sebagaimana orang yang berlindung di belakang tameng, dan berada di dalam benteng.
· Allah Taala tidak perlu kalian menderita lapar dan haus; tetapi Allah Taala memelihara kalian daripada dosa.

· Allah berfirman, puasa adalah untuk Aku; Dari-Ku ada rahmat serta kasih say-ang bagi kalian.
· Dalam bulan puasa meninggalkan makanan zahir tetapi mengambil makanan spiritual.
· Teruskanlah memuji Tuhan dan selalu berada di dalam keadaan yang penting ini.
· Untuk meraih kesenangan dan keridhaan Tuhan, kalian perbanyak mengingat Tuhan, shalat dan berdo’a dengan lebih banyak lagi; bagi mereka tidak ada yang ditakuti dan selalu maju di dalam kesalehan.
· Kurangi makanan zahir dan perbanyak makanan spriritual.
· Untuk kepentingan kesehatan, orang menjalankan diet; demikian pula di bulan puasa ini; untuk mendapatkan kesehatan spiritual orang puasa untuk meraih keridhaan Allah Taala. Hanya dengan selalu mengingat Allah, shalat dan berdo’alah lebih banyak lagi.
· Hanya 29 atau 30 hari di dalam setahun; untuk melindungi diri dari syaitan, untuk meraih keridhaan-Ku, untuk bisa memperoleh kedekatan pada-Ku.
· Adapun yang sakit dan dalam perjalanan harus mengganti kekurangannya di hari-hari luar bulan Ramadhan; kekecualian dan keringanan ini adalah untuk kepentingan-Ku.
· Bilamana ada kelapangan rezeki berikanlah fidiyah dan berpuasalah di hari-hari nanti untuk melengkapkannya.
· Menggantinya dengan membayar fidiyah adalah untuk orang yang sakit permanen, orang tua yang lemah. Untuk yang lainnya pintu fidiyah terbuka dan kemudian melakukan puasa pada hari-hari kemudiannya. Ini juga bagus, extra bagus, untuk memperoleh kemampuan dengan berkat dari Allah Taala.
· Dengan fidiyah akan berpuasa pada hari-hari nanti; apakah tahun depan nanti saya masih akan hidup?
· Hlangan-halangan sementara – sakit dan dalam perjalanan – adalah dengan berkat-berkat daripada-Nya; untuk menunjukkan ketakwaan.
· Adalah perbuatan dosa, jika berpuasa dalam perjalanan dan berpuasa dalam keadaan sakit.
· Perintah dari Tuhan: Ta’atlah. Allah Taala tidak memberikan konsesi kalau begini, atau kalau begitu. Jika dalam keadaan sakit dan dalam perjalanan masih puasa juga ini berarti secara terang-terangan tidak mematuhi Allah.
· Maka berlakulah sesuai perintah ini, dan jangan merasa kuat atas usaha kalian. Janganlah mencari kesukaran, tetapi ikutilah perintah Allah; perintah yang sangat jelas.
· Ada yang mengatakan saya kuat berpuasa dalam perjanalan; apakah Anda lebih kuat daripada Tuhan?
· Malaikat Jibrail mengulangi membacakan seluruh isi KS Alquran kepada YM. Rasulullah saw pada tiap-tiap bulan Ramadhan. Hanya pada bulan Ramadhan terakhir, Jibrail membacakannya dua kali.
· Ikutilah Daras Quran; ingatlah kepada-Nya, sudjudlah kepada-Nya; perlihatkanlah keistimewaan Rasulullah saw.
· Dengan berpuasa, membaca KS Alquran dan beribadah shalat akan memberikan sinar cahaya dan kedekatan kepada Tuhan.
· Bersihkan dan sucikanlah hati saudara, ciptakan kedekatan kepada Allah.
· Berpuasa adalah untuk kepentingan-Ku; berlindunglah dibelakang tameng dan jangan berkata buruk.
· Mulut yang berpuasa lebih harum daripada kesturi.
· Dua macam kegembiraan dari manusia, yaitu:
1. Pada saat berbuka puasa.
2. Pada saat bertemu dengan Tuhan.
· Untuk yang berpuasa bukan untuk kepentingan dunia, berpuasa bukan untuk riya atau show, atau mendpatkan pujian dari orang, maka Aku –kata Tuhan- akan menjadi tameng pelindung, akan melindungi kalian dari serangan syaitan.
· Jauhilah pertengkaran dan perkelahian; jika ada yang memarahi katakanlah: Saya sedang puasa.
· Dengan mengikuti hikmah puasa maka setengahnya pertikaian di dunia akan dapat dihilangkan; dan perdamaian dapat dicapai.
· Setelah puasa usai, teruskanlah agar rasa kebajikan berlangsung dan jadikanlah sebagai bagian dari kehidupan saudara.
· Ada 7 kategori perbuatan baik dan ganjarannya; 2 perbuatan dang ganjaran 10 kali, beribadah dan tidak musyrik. Ganjanran yang 700 x untuk pengurbanan harta, dan ada ganjaran yang lebih banyak lagi. Berpuass akan memberikan perubahan yang radikal dalam kehidupan yang lebih baik.
· Perbuatan buruk hanya dihukum sebanyak 1 kali dari keburukan tersebut.
· Hari terakhir dari bulan Saban; sembahyang satu malam sama dengan 1000 bualn (?).
· Sembahyang nawafil / extra, tahajjud di waktu malam.
· Maka datanglah dan masuklah ke dalam benteng, dan dekat-dekatlah kepada Allah; dan setan tidak akan bisa mengganggu kalian.
· 10 hari pertama di bulan Ramadhan adalah hari-hari yang penuh kasih sayang dan beberkat.
· 10 hari yang kedua sampat tanggal 20 adalah hari-hari pengampunan.
· 10 hari yang ketiga, mulai tanggal 20 adalah hari-hari perlindungan dari neraka.
· Bulan Ramadhan ini memberikan pembinaan yang baik untuk karakter manusia.
· Bulan Ramadhan ini membawa 70 macam kewajiban: Persaudaraan, perasaan simpati.
· Bulan Ramadhan ini adalah bulan kesabaran; menghindarkan diri dari pelanggaran hak-hak orang.
· Allah Taala akan memberkati penghidupan dan penghasilan kalian.
· Syurga dihias dengan dekorasi dari tanggal 1 Ramadhan sampai tahun berakhir; malaman pertama Ramadhan tidak akan ada hukuman; malam ke-29 akan memaafkan kesalahan dari 28 hari sebelumnya.
· Dan tidak lagi membuat dosa untuk selama-lamanya.
· Masuklah ke dalam selimut kecintaan-Ku dan tidak ada yang bisa mengganggu kalian.
· Pintu sorga dibuka dan syaitan dirantai; maka celakalah orang jika tidak mendapatkan ampunan pada kesempatan bulan Ramadhan ini.
· Banyak rahmat, Ramadhan memperlihatkan rasa penyesalan; maka celakalah jika dosanya tidak diampuni dalam bulan Ramadhan ini.
· Berikanlah pengkhidmatan kepada Tuhan dan pengkhidmatan kepada kemanusiaan.
· Berpuasalah dalam keadaan iman; jadilah penyembah Tuhan yang tulus, dan saudara akan memperoleh berkat-berkat ini.
· Jadilah orang yang tanpa dosa, seperti halnya bayi yang baru dilahirkan.
· Benteng yang kokoh dapat menyelamatkan kalian dari api; dan berlindung di belakang tameng.
· Benteng dan tameng pelindung akan pecah berantakan dan tidak memiliki daya pelindung jika:
o Berbicara dusta, berkata bohong.
o Bergunjing, menceriterakan kejelekan orang di belakang yang bersangkutan.
· Puasa jangan hanya menderita lapar dan dahaga dan tanpa ada manfaat yang lain; dan bukan untuk show pada orang-orang.
· Tetapi hidupkanlah semangat beribadah; janganlah berhenti setelahnya Ramadhan selesai, tetapi teruskanlah untuk selama seumur hidup; sehingga Tuhan terus melihat kita dengan kasih-sayang kecintaan-Nya.
Di bagian akhir khutbah, Hadhrat Khalifatul Masih V aba menceriterakan hasil perjalanan beliau:
· Di Bradford saya meletakkan batu pertama mesjid, di tempat yang bagus di atas gunung, di atas tanah yang bagus; tidak terlalu luas, tetapi insya Allah setelah selesai pembangunannya, maka cukuplah untuk sejumlah orang yang shalat berjama’ah; mereka akan bertambah anggotanya dan memperluas arealnya.
· Kemudian saya meletakkan batu pertama mesjid di Heartily Pool. Ini juga di tempat yang indah, tetapi Jama’atnya masih kecil di daerah ini. Sekarang ada tambahan beberapa orang anggota baru, tadinya hanya ada beberapa orang anggota setempat. Sekarang ada beberapa orang yang mencari suaka tinggal di sini, yang saat ini tentunya belum mendapatkan penghasilan yang cukup; dan mereka harus membangun mesjid mereka itu.
· Rancang bangun dasar dari mesjid ini merupakan rancangan yang sangat indah. Almarhum Dr. Hameed Khan Sahib telah berjuang dan berusaha agar sebuah mesjid dibangun di tempat ini. Betapa pun beliau telah berusaha sampai akhir hayatnya agar proyek ini dikerjakan. Semoga Allah Taala memberikan ganjaran-Nya kepada beliau dan untuk itu beliau diberikan tempat yang tinggi di Syurga.
· Ketika saya tanyakan kepada mereka dan kemampuan dana yang tersedia, mereka mengatakan akan memperkecil rencana mesjid ini. Saya katakan kepada mereka, jangan hanya karena keadaan dana tersebut lalu saudara-saudara akan memperkecil proyek yang akan dibangun itu, jangan saudara-saudara lakukan itu.
· Kemudian di perjalanan, Amir Sahib menceriterakan bahwa beliau tidak ingat secara tepat apakah ada janji dari Ansharullah UK dalam hal pembangunan mesjid di Heartily Pool ini; tetapi kepada mereka sudah diberikan persyaratan / term ini.
· Jadi, jika mereka sudah berjanji, maka mereka harus memenuhinya; jika belum berjanji, maka proyek ini akan saya serahkan kepada Ansharullah UK, agar mereka insya Allah menolong Jama’at lokal tersebut sedapat-dapatnya, sesuai dengan rancangan pembangunan yang semula.
· Barangkali sekitar 500 ribu £ atau sekitar 7 M rupiah diperlukan untuk pembangunannya. Bagaimana Ansharullah akan mengerjakannya, mereka dapat membuat perencanaannya. Mereka harus mulai bekerja untuk itu. Betapa pun Jama’at lokal di Heartily Pool ini adalah Jama’at yang sangat kecil.
· Untuk pembangunan mesjid di Bradford diperlukan sekitar 1,6 juta £ atau 24 M rupiah; yaitu untuk untuk pembangunan yang sekarang ini, dan untuk mesjid yang lebih luas, yang akan dibangun di sana, insya Allah. Walaupun hanya ada beberapa orang pengusaha di daerah itu, dan ada beberapa orang anggota saja, saya berharap bahwa mereka mengumpulkan dana dari sumber mereka sendiri dan dapat membangun mesjid. Tetapi adakalanya ada orang-orang yang sudah memberikan perjanjian, tetapi tidak dapat memenuhinya, oleh karena itu, saya berikan tanggung-jawabnya kepada Khuddamul Ahmadiyyah dan Lajnah Imaillah UK agar mereka menolongnya. Ini adalah satu proyek yang besar dan proyek yang bagus.
· Insha Allah Taala, dengan proyek ini akan menolong mengembangkan Jama’at dan membesarkan Jama’at di daerah ini. Jadi mereka harus menolong Jama’at ini dalam memenuhi kebutuhannya untuk pembangunan proyek ini.
· Selama ini Lajnah Imaillah senantiasa memberikan pengurbanannya, di sini di Baitul Fadhal London juga, adalah Lajnah Imaillah yang semula mengumpulkan dana untuk mesjid Bolen, dan kemudian digunakan untuk pembangunan Mesjid Fadhal London ini.
· Maka, Lajnah haruslah mengadakan usaha, karena saya berkeinginan agar kedua mesjid ini dapat diselesaikan pembangunannya dalam tempo 1 tahun.
Semoga Allah Taala memberikan kemampuan kepada mereka agar dapat menyelesaikannya dalam waktu satu tahun. Maka, dengan pengurbanan-pengurbanan ini dan shalat disertai do’a dengan menarik perhatian saudara-saudara pada hal ini; semoga Allah Taala memberikan kemampuan kepada setiap anggota untuk turut berpartisipasi dalam proyek-proyek ini. Aamiin.
Tambahan dari Khutbah Jum’at 22–10-2004, Hudhur V aba mengumumkan bahwa, Alhamdulillah:
1. Dari Ansharullah telah terkumpul 300 ribu £.
2. Khuddamul Ahmadiyah sudah mengumpulkan perjanjian sebanyak 500 ribu £.
3. Dari Lajnah Imaillah baru dari perorangan, yang menyerahkan perhiasannya; dari Lajnahnya belum.
PSi; 22 – 10 - 2004

No comments: