Wednesday, May 30, 2007

KEDEKATAN KEPADA ALLAH TA ALA

KHUTBAH JUM'AT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V aba 20-05-2005
JINJA, UGANDA.
Setelah mengucapkan Shahadat, mohon perlindungan dan membaca
surat
Al-Fatihah, Hazoor aba membaca .....
Surat Hud 11 : 4,

yang artinya:
Dan, supaya kamu minta ampunan kepada Tuhan-mu, kemudian kembali-lah
kepada-Nya. Dia akan menganugerahkan barang-material perbekalan yang
baik kepada kamu sampai saat yang ditentukan dan Dia akan memberikan
karunia-Nya kepada setiap orang yang berhak menerima karunia. Dan jika
kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut atas kamu akan azab Hari
yang mengerikan.

Allah Taala telah mengingatkan manusia akan tujuan dari hidupnya dan
berfirman bahwa sport dan permainan di dunia tidak boleh membuat Anda
lalai dari tujuan utama hidup Anda. Setiap saat Anda harus tetap ingat
di dalam pikiran Anda, bahwa Anda harus selalu berusaha meraih kedekatan
kepada Allah. Anda harus menyembah kepada-Nya, dan jika Anda tetap dalam
tujuan ini yang selalu Anda perhatikan, maka Anda boleh mengerti bahwa
dunia ini pun akan secara otomatis diserahkan kepada Anda.

Tetapi kami lihat, bahwa di tempat di mana-mana saja dan ke arah mana
pun kita melihat, kami melihat syaitan berdiri merentangkan tangannya.
Serangan syaitan ini amat dahsyat sehingga kita berpikir bagaimana
seseorang itu bisa menghindarkan diri dan selamat dari serangan syaitan
ini. Di setiap sudut, di setiap jalanan, di setiap
kota dan kampung, di
mana-mana saja pekerjaan syaitan itu sedang berlangsung. Kecuali jika
Allah menunjukkan karunianya yang khusus, maka sulitlah bagi Anda untuk
dapat menyelamatkan diri dari serangan syaitan itu. Ke jurusan mana pun
Anda melihat, selalu ada masalah yang sedang menunggu Anda. Begitu
banyaknya atraksi dunia sehingga seseorang tidak dapat mengerti atau
tidak dapat berpikir, bagaimana bisa melindungi diri dari serangan
syaitan ini.

Adalah karunia yang besar dari Tuhan dan dengan belas kasihan
daripada-Nya, maka Dia sendiri memperlihatkan kepada kita jalan ke luar
dari serangan syaitan ini. Yaitu dengan kedawaman dan keteguhan di dalam
minta ampunan dari Allah, maka, jika demikian, bagaimana pun usaha
keras dari syaitan itu, Allah akan menyelamatkan Anda dari serangan
syaitan; tak ada pekerjaan syaitan yang akan berhasil.

Ayat yang dibacakan tadi di dalamnya Allah Taala bersabda bahwa Anda
harus mencari dan minta ampunan dari Allah, serta kembali kepada-Nya,
Dia akan menyediakan bagi Anda persediaan, perbekalan hidup atau worldly
provision yang baik sampai saatnya yang telah ditentukan (ajalim
musamma) dan Dia akan memberikan karunia daripada-Nya. Dia akan
memberikan karunia daripada-Nya kepada siapa pun yang memiliki kebaikan
merit. Bilamana Anda berpaling menjauh dari Tuhan, maka pasti dan saya
takut bahwa akan datang hari yang mengerikan sebagai hukuuan bagi orang
yang berpaling, yang menjauh dari Tuhan. Jadi, bilamana Anda itu tulus
dalam minta taubat dan minta ampunan kepada Allah dan memohon kepada-Nya
bahwa jika Engkau ya Tuhan tidak menunjukkan karunia Engkau yang khusus
dan memberikan kepada saya, atau kepada kami naungan untuk berlindung
maka saya akan jatuh ke dalam lubang kecemaran dan kebusukan. Saya tidak
ingin jatuh ke dalam kebusukan ini, oleh karena itu tolong lupakanlah
dan ampunilah segala kesalahan, kealfaan dan kelalaian saya di masa yang
lalu dan lindungilah saya untuk masa-masa mendatang.

Jadi, jika Anda mencari dan meminta ampunan dari Allah bahwa Allah akan
mengampuni segala kesalahan dan kelemahannya di masa yang lalu dan
menerima permintaan taubat Anda serta akan membungkus dalam selimut
serta dan naungan perlindungan daripada-Nya. Dia pun juga akan
memberikan kepada Anda bagian dari berkat-berkat daripada-Nya dan juga
kebaikan hadiah daripada-Nya.

Orang-orang dunia berpikir bahwa seseorang itu hanya dapat meraih
kesuksesan itu hanya dengan menceburkan diri di dalam kancah materialist
dan lapangan material. Tetapi Allah Taala berfirman bahwa mereka yang
minta taubat dan mereka yang minta ampunan, maka Allah berfirman bahwa
Aku akan selamanya memberkati mereka dengan kebaikan bounties yang
besar. Yaitu, bahwa bagi mereka akan ada tersedia perbekalan materil dan
makanan duniawi untuknya di dunia ini, dan juga akan ada berkat-berkat
di dalamnya bagi mereka itu.

Permintaan ampunan ini dan juga amal saleh mereka akan memberikan
manfaat yang besar bagi mereka untuk hari kemudian. Inilah pemintaan
maaf istighfar yang bisa membuat serangan syaitan frustasi. Istighfar
berarti bahwa kami harus berlindung di bawah selimut ampunan Allah dan
berkat dari Allah. Jika seseorang berdoa secara ini bagaimana mungkin
Allah tidak akan menerima do'a orang ini dan kehidupannya di sini dan
hari kemudiannya itu tidak bagus dan tidak terjadi reformasi. Allah
Taala sendiri berfirman:

ud 'uunii astajib lakum (40:61); Berdo'alah kepada-Ku

bahwa janji Allah itu benar... dan Allah Taala berfirman bahwa kalian
harus meminta kepada-Ku dan Aku akan mengabulkannya, Aku akan menerima
do'a kamu.
Allah berfirman bahwa segera orang itu berdo'a, bilamana orang itu
berdo'a dan bertaubat dengan benar-benar taubat, maka Aku ingin segera
menerima permintaannya.
Ada sebuah hadits sabda YM Rasulullah tentang kesenangan Allah jika
seseorang itu sedemikian mendalam di dalam taubatnya, sedemikian rupa,
sehingga jika seseorang itu sedemikian gembiranya, karena menemukan unta
dan perbekalannya kembali yang hilang di dalam hutan di tengah padang
pasir, maka Allah Taala adalah jauh lebih gembira lagi terhadap orang
yang bertaubat itu lebih daripada kegembiraan orang yang menemukan
kembali perbekalannya yang hilang itu.

Jadi, Anda lihat bahwa Allah Taala senantiasa menunggu kapan seseorang
itu berdo'a dan taubat sehingga Aku - kata Tuhan - dapat memaafkan
dosa-dosanya yang lalu dan akan saya akan menyelimutinya di bawah
perlindungan-Ku untuk hari-hari selanjutnya. Maka orang ini akan
terlindungi dari serangan syaitan. Tetapi kalian harus ingat bahwa Allah
juga telah berfirman bahwa kalian itu harus tetap secara konstan
demikian, kalian harus memperlihatkan kesabaran dan ketahan-ujian.
Karena jika tidak demikian, sekali Anda meminta ampunan dari Tuhan
tetapi kemudian jatuh lagi ke dalam cengkeraman syaitan maka Anda harus
punya rasa takut akan hari colossal di mana Anda akan merasakan
bagaimana rasanya azab yang besar dari Tuhan itu.

Maka, setiap Ahmadi harus berusaha ber-istighfar, meminta ampunan dari
Allah dan meminta perlidungan untuk hari-hari mendatang dari ketiduran
nyenyaknya untuk selanjutnya terus senantiasa membungkukkan diri di
hadapan Tuhan dan bersujud kepada-Nya. Jika ketika ia akan akan
melakukan pekerjaan-pekerjaan amal baik maka Allah akan memasukannya di
dalam selimut perlindungan-Nya, dan siapa pun yang datang dan berada di
dalam perlindungan Tuhan, maka seperti yang telah saya katakan, syaitan
pun tidak akan bisa meng-ganggunya.

Dst. ......

Semoga Allah Taala memberikan kemampuan kepada kita semua untuk dapat
melakukan taubat, dengan taubat yang sebenar-benarnya taubat. Aamiin.


PSI / 24 - 5 - 2005 May 21, 2005