Wednesday, May 30, 2007

MEMBELANJAKAN HARTA

KHUTBAH JUM'AT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V aba - 03-06-2005
Pengurbanan Finansil
Setelah mengucapkan Syahadat, mohon perlindungan dan membaca Al-Fatihah, Hazoor
aba membaca Surat Al-Baqarah, 2: 263:

Yang artinya:
Orang-orang yang membelanjakan harta mereka di jalan Allah, lalu mereka tidak
mengiringi apa yang dibelanjakan mereka dengan menyebut-nyebut kebaikan dan
tidak pula menyakiti, bagi mereka ada ganjaran mereka di sisi Tuhan mereka, dan
tak ada ketakutan pada mereka dan tidak pula mereka akan bersedih.


Terjemahan dari ayat ini ialah mereka yang membelanjakan di jalan Allah dan
kemudian mereka tidak membuat orang lain susah karena menyebut-nyebutkan apa
yang telah dibelanjakan untuk mereka, dan tidak ada rasa takut untuk
membelanjakan, maka orang-orang semacam ini tidak akan mengalami ketakutan atau
pun kesedihan. Di dalam ayat KS. Alquran ini Allah telah memberikan khabar suka
bagi mereka yang membelanjakan di jalan-Nya, yaitu bahwa apabila ia tidak
membelanjakan secara mementingkan keperluannya sendiri, atau tidak mengejek
orang, apakah untuk kebagusan dirinya sendiri atau untuk keuntungan kalian atau
tidak akan menyakiti hati mereka, maka Tuhan -mu akan memberikan ganjaran-Nya
yang terbaik bagi-mu.

Di luar Ahmadi banyak orang yang berkurban sedikit, kemudian ia menumumkan
pernyataan bahwa ia telah menyumbang sekian banyaknya, seperti menurut
pikirannya bahwa ia itu telah memenuhi standard tinggi dalam kebaikannya. Banyak
di antara mereka yang tidak punya konsep tentang berkurban di jalan Allah. Jika
ada beberapa orang yang makmur dari mereka mau memberikan pengubanan untuk agama
maka mereka menjadi paten dengan pembangunan sekolahan, di mana mereka
menanamkan benih-benih kebencian dan permusuhan terhadap orang-orang. Jika ada
sedikit saja perbedaan pendapat dengan mereka, maka mereka akan menghentikan
sumbangannya. Jadi, pembelanjaan yang mereka lakukan adalah bukannya untuk
kepentingan Allah, tetapi adalah untuk kepentingannya sendiri atau untuk membuat
pernyataan, atau pengumuman bahwa mereka telah melakukan perbuatan baik ini dan
itu.

Jika motifnya tidak tulus, hasilnya akan selalu buruk. Maka, mereka itu bukannya
menyebarkan kebaikan dengan berusaha memenuhi motifnya, mereka membuat
orang-orang lain itu susah dan menyakitinya serta khususnya kalau berkenaan
dengan Ahmadi maka mereka membuat susah orang-orang Ahmadi, di mana mereka
berpikir bahwa dengan cara begitu mereka itu telah melakukan amal saleh dan akan
mendapatkan pahala dari Allah.

Tetapi standard pengurbanan finansil orang-orang Ahmadi yang mempercayai Hadhrat
Masih Mau'ud itu, mereka memberikan pengurbanan dengan mengikuti perintah
Allah Taala dan mereka melakukannya hanya demi untuk kepentingan Allah, tidak
memberikannya untuk kebaikan Jama'at dan tidak diberikan kepada orang-orang yang
mereka tolong tetapi untuk untuk menyakiti perasaan orang. Jika mereka punya
maksud untuk menyebarkan misi atau pesan Allah kepada dunia, maka kita juga
harus ikut bagian di dalamnya. Kita juga perlu memberikan sesuatu untuk memberi
manfaat kepada orang-orang dan memperoleh ridha Allah.

Di antara mereka yang Ahmadi itu ada yang hanya dengan membatasi keperluannya
sendiri maka ia dapat memberikan sumbangan finansil dan memberikan kontribusi
chandah.
Ada juga yang memberikan pertolongan dengan sumbangan yang besar, di
luar sumbangan chandah biasa, mereka pun memberikan sumbangan dalam jumlah
jutaan Pound Sterling, di mana mereka berusaha agar orang lain tidak
mengetahuinya. Mereka itulah yang sesuai dengan janji Allah akan memperoleh
ganjaran dari Tuhan mereka untuk pengurbanannya itu. Yang disebabkan
pengurbanannya itu Allah akan memberikan dan menyelimuti mereka dengan
berkat-berkat dan karunia-Nya di dunia ini dan merubah kesedihannya menjadi
kebahagiaan dan Dia menghilangkan rasa ke-khawatiran dan takutnya serta membuat
anak-anak mereka menjadi sumber kesenangan dan kebahagiaan dan juga untuk di
akhirat pun nanti berkat-berkat dari Allah akan diturunkan kepada mereka dalam
jumlah yang tidak terbatas.

Orang-orang Tuhan ini memberikan pengurbanan finansil dikarenakan mereka
memiliki kepercayaan yang penuh akan janji dari Allah. Mereka memberikan
pengurbanan karena mereka mengerti akan perintah dari YM. Rasulullah bahwa
mereka tidak boleh menutup rapat lubang kantung dari hartanya, kantung
simpanannya, atau tidak akan memperoleh banyak pahala, atau jika kalian akan
menghitung-hitung apa kalian akan berikan di jalan Allah, maka Allah pun akan
menghitung-hitung juga apa yang akan Dia berikan kepada kalian. Inilah
orang-orang yang mempunyai kepercayaan penuh pada janji Allah sebagaimana yang
di-firmankan di dalam KS Alquran bahwa apa pun yang kalian belanjakan di jalan
Allah dari kekayaan kalian itu adalah untuk kebaikan kalian sendiri. Mereka itu
tidak membelanjakannya kecuali untuk meraih ridha Allah. Apa pun yang kalian
berikan dari harta kekayaan-mu, maka semuanya itu akan dikembalikan kepada
kalian, dan tidak akan ada yang dikurangi dari itu.

Jadi, bilamana Allah sudah berjanji maka janganlah takut, karena semua yang
telah dibelanjakan itu akan dikembalikan kepada kalian dan tak akan ada yang
dikurangi. Allah Taala memberikan penggantiannya dalam suatu cara atau
pertanyaan bagaimana Dia itu mengembalikannya, di mana Dia itu mengembalikannya
dalam jumlah yang berlipat-lipat ganda lebih banyak sehingga orang-orang tidak
bisa membayangkannya. Harta kekayaan Allah itu tidak terbatas atau tidak ada
batasnya, dan siapa pun yang mempunyai harta kekayaan, harta yang tidak terbatas
jumlahnya, Dia menyebutkan ukuran yang mendekati konsep yang ada dalam pikiran
dari orang-orang, tetapi standard tersebut tidaklah merupakan batasan limit
karena Dia sendiri berfirman:

di mana pada ayat KS Alquran ini diberikan contoh bagi mereka yang membelanjakan
di jalan Allah adalah seumpama menanam 1 butir padi yang akan menghasilkan
berlipat menjadi 700 butir dan Allah dapat meningkatkannya dengan berlipat ganda
lebih banyak lagi dan Allah memberikannya atau memberikan anugerahnya dengan
tanpa batas.

Walaupun tidak ada ukuran limit atas karunia Allah itu, yang dapat Dia berikan
kepada kalian dengan tanpa batas, namun karena pikiran dari manusia ini
terbatas, maka seseorang itu jangan hanya berpikiran akan diberikan pahala
sampai 10, 20 atau 100 kali lipat saja, tetapi mulailah dengan angka yang 700
kali lipat dan lebih dari itu. Bukan saja ini, dan ini pun tergantung dari
standard kualitas pengurbanan dan ketakwaan seseorang, bahwa Allah Taala dapat
memberikan pahala-Nya itu dengan jauh lebih tinggi lagi berlipat-gandanya. Jadi,
sebagaimana yang Allah Taala kehendaki, Dia dapat memberikannya lebih banyak
lagi. Lebih maju dan lebih tinggi lagi keimanan Anda terhadap Allah, maka Anda
pun bisa atau pantas untuk mendapatkan berkat dan karunia dari Allah yang lebih
besar lagi. Dia - Allah - Tahu apa motif Anda, dan Dia pun Tahu kemampuan dan
resources Anda; oleh karena itu, jika para Ahmadi itu memberikan pengurbanan
dengan motif yang bagus, maka mereka itu akan memperoleh berkat-berkat dari
Allah dengan tanpa batas.

Adalah takdir Allah Taala bahwa konsep dan motif pengurbanan dari tiap-tiap
Ahmadi itu akan terus-menerus maju dan meningkat, dan tiap Ahmadi harus
menetapkan standard yang tinggi dalam pengurbanannya. Setiap orang memiliki
kemampuan yang berbeda, pemikiran yang berbeda, namun di dalam lingkungannya
sendiri setiap Ahmadi itu harus punya keinginan untuk memberikan pengurbanan
finansil. Kata pengurbanan meminta agar Anda menaruh diri Anda pada keadaan
yang tidak convenience, yang tidak enak, yaitu dengan cara mengabaikan keperluan
untuk dirinya sendiri, membatasi keinginannya sendiri, ia harus harus menyiapkan
dirinya sendiri dan harta kekayaannya untuk memenuhi keperluan Jama'at. Oleh
karena itu, siapa saja yang berkurban dengan motif ini akan menyerahkan harta
mereka di jalan Allah dan juga mereka menjalankan tugas-tugas kewajiban meeka,
maka mereka pasti akan memperoleh pahala dan ganjaran dari Allah Taala. YM.
Rasulullah saw telah memberi petunjuk tentang tingkat pengurbanan yang tinggi
dalam hal pengurbanan dan sedekah. Ada orang yang menemui Rasulullah dan
bertanya: Ya Rasul Allah sedekah macam bagaimanakah yang mendapatkan pahala
terbesar?
Rasulullah saw bersabda bahwa sedekah di jalan Allah yang terbesar adalah jika
Anda sedang sehat, dan Anda sedang memerlukan uang itu, dan Anda punya keinginan
untuk sesuatu, Anda merasa khawatir atau takut menjadi miskin dan Anda ingin
senang, maka pada saat itulah Anda jangan melambatkan memberikan sedekah itu.
Kecuali pada saatnya menghembuskan nafas terakhir-mu, di saat itu Anda tidak
usah khawatir lagi, karena uang dan harta Anda itu sudah akan menjadi miliknya
orang lain.
Ada riwayat lainnya di mana Rasulullah saw bersabda bahwa dengan memberikan
hanya ½ biji kurma sebagai sedekah, ini akan menyelamatkan Anda dari siksaan api
neraka. Jadi, di mana kita dapat membelanjakan sedekah dan pengurbanan finansil,
maka kami akan dapat menyelamatkan diri kami dari neraka. Kita juga akan
terpelihara dari orang-orang yang serakah dan juga dari perlombaan orang-orang
lain yang maju dalam pemenuhan keinginannya; danb Anda pun akan melihat
pemandangan api neraka ini di dunia ini pun juga. Karena api ke-irihati-an ini
sunguh sangat kuat, maka banyak para Ahmadi yang menaruh perhatian terhadap ini,
dan mereka itu tahu bahwa ketenangan jiwa dan pikirannya itu diperoleh setelah
mereka memberikan pengurbanan finansil, yang tidak dapat diperbandingkan dengan
apa pun juga.
Semoga Allah Taala memberikan kemampuan kepada kami dan tiap-tiap Ahmadi untuk
bekerja mengikuti perintah dari YM. Rasululah di mana beliau bersabda bahwa
kalian harus menyelamatkan diri dari kekikiran; dan kekikiranlah yang telah
menghancurkan umat terdahulu.
Semoga Allah Taala memberikan kemampuan kepada kita untuk bekerja sesuai
perintah ini dan kita pun harus selalu berusaha untuk meraih ridha Allah, dan
bukan ketidak-sukaan-Nya. Kita pun harus berusaha meraih berkat-berkat dan
karunia dari Allah yang tidak terhitung banyaknya; aamiin..
Riwayat yang disampaikan oleh Ibnu Mashood bahwa Rasulullah saw bewrsabda,
bahwa kalian tidak boleh iri hati, kecuali terhadap 2 orang, yaitu: Satu, kepada
orang yng memiliki harta dan ia membelanjakannya di jalan Allah. Yang kedua
ialah orang yang memiliki kebijaksanaan, kearifan dan ilmu serta ia membuat
keputusan di antara mereka dan juga memberikan pendidikan kepada orang lainnya.
Semoga Allah mentakdirkan kepada kita supaya kita dapat mengerti akan perintah
dari Rasulullah ini, dan dikarenakan cemburu atau iri hati ini, maka kita
harus berusaha untuk maju di dalam pengurbanan finansil ini, dan jika kalian
mulai berlomba di dalam pengurbanan finansil ini maka kalian akan memperoleh
kebajikan. Sesuai kemampuan dan kapasitas anda sendiri, Anda akan berusaha
meraih tingkatan yang tertinggi pada kapasitas Anda. Maka dengan cara ini,
dapatlah dibentuk dan didirikan suatu masyarakat yang indah dan yang penuh
dengan kedamaian.

Sebagaimana yang Anda ketahui, ini adalah bulan terakhir dari tahun keuangan
Jama'at; petugas Jama'at yang bertanggung-jawab dalam pengumpulan
chandah-chandah mulai merasa khawatir, karena anggaran penerimaannya tidak
kesampaian. Tetapi saya tidak khawatir, saya pikir bahwa insha-Allah, bahwa
Allah selalu akan menolong mereka. Namun ada perintah dari Allah agar
mengingatkan kepada orang-orang supaya mereka menyadari akan tanggung-jawabnya.
Oleh karena itu, saya ingin mengingatkan kepada orang Jama'at bahwa di mana saja
ada kekurangan di dalam pembayaran dari chandah-chandah umum - am dan wasiyat -
serta Chandah Jalsa Salanah, maka hal ini supaya diselesaikan yaitu agar mereka
membayarnya pada saat terakhir ini.



Untuk chandah wajib Anda harus membayarnya tiap bulan, sehingga tidak akan ada
beban nanti di akhir tahun anggaran untuk membayar sekali gus. Dalam hal ini
Anda pun mendapatkan hadiah reward.

Tentang chandah bulanan ini YM. Hadhrat Masih Mau'ud bersabda bahwa kepada
mereka orang Islam yang berada, saya sampaikan pesan ini kepada Anda semua;
bahwa untuk Jama'at ini yang didirikan oleh Tuhan untuk mengadakan reformasi
umat Anda harus menolongnya dengan penuh keikhlasan dengan berpikiran bahwa ini
adalah tugas mulia di mana Anda harus membayarnya secepat mungkin. Tambahannya,
bagi mereka yang ingin juga membayar secara lumpsum, maka dipersilahkan untuk
membayarnya. Tetapi haruslah diingat bahwa pekerjaan Jama'at ini harus terus
berjalan, maka para anggota harus menyediakan bayaran bulanannya dan
menjadikannya sebagai janji yang mengikat.

Di dalam Kitab Suci Alquran, sejak dari awal Allah berulang kali berfirman
tentang tanda-tanda orang yang takwa, yaitu orang yang mengerjakan shalat dan
membelanjakan di jalan Allah. Oleh karena itu, jika kita ingin berdo'a untuk
kekuatan Khilafat dan berdo'a untuk orang-orang yang muttaqi, maka kalian harus
bekerja sesuai dengan perintah ini. Jangan sampai hendaknya da tunggakan sampai
6 bulan; ini adalah hanya untuk para petani yang penghasilannya tergantung dari
panen yang barangkali tiap 6 bulan sekali. Atau ada juga pedagang yang untuk
sementara waktu ia tidak mendapatkan keuntungan. Mereka yang businessman dan
pegawai yang mempunyai penghasilan bulanan mereka harus membayar chandah
bulannya dengan penuh kehati-hatian. Ada ribuan Ahmadi yang membayar secara ini
dan mereka menyaksikan pemandangan dan pengalaman manifestasi dari ganjaran dan
pertolongan Allah Taala kepadanya.

Juga saya ingin menyampaikan himbauan mengenai Maryam Marriage Funds, yang mulai
dilancarkan oleh Hadhrat Khalifatul Masih IV rh. Dengan dana ini banyak
gadis-gadis LI yang dapat menikah dan orang-orang pun banyak yang ambil bagian
dalam hal ini sesuai kemampuannya. Namun akhir-akhir kurang perhatian terhadap
ini. Mereka orang-orang yang makmur secara finansil tidak dapat merasakan
bagaimana kesulitan mereka untuk mengawinkan anak perempuannya. Saya ingin
mengatakan kepada keluarga laki-laki - khuddam - supaya takutlah kepada Tuhan;
janganlah menuntut yang bukan-bukan. Jadilah orang mutaaqi dan takutlah kepada
Tuhan. Anda menikahkan anak-laki-laki-mu, ini adalah pernikahan dan bukan suatu
trade atau perdagangan, dengan meminta sekian banyak dowry sekian banyak
perhiasan dan sekian banyak property. Semua yang begitu itu hanyalah worldly
show dan worldly displays, show keduniawian, yang tak ada manfaatnya bagi
seorang Ahmadi.

Bolehlah saya terangkan yang berikut ini; bahwa dengan tingginya standard biaya
hidup, maka orang-orang kaya dan yang di luar negeri tidak dapat merasakan
bagaimana orang-orang yang msikin seperti di Pakistan dan lain-lainnya untuk
menikahkan anak perempuannya. Padahal yang hidup di luar negeri mereka
mengeluarkan uang yang amat banyak jika menikahkan anak perempuannya. Maka
mereka harus berpikir untuk menyisihkan sebagian untuk keperluan perkawinan
orang yang miskin ini. Dan dengan pemberian sedekahnya ini akan merupakan
jaminan bagi kebahagiaan yang berkelanjutan dari anak-anaknya itu. Allah Taala
tidak pernah membiarkan perbuatan kebajikan ini berlalu begitu saja.

Kemudian (disingkatkan), pada keluarga orang yang kaya, mereka terlalu banyak
shownya; mereka banyak menghambur-hamburkan uang; mereka memasak berbagai macam
terlalu banyak makanan yang terbuang sia-sia. Selain dari itu mereka membuat
kartu undangan yang mahal-mahal; mereka katakan sebuah undangan itu murah hanya
50 rupees (Rp. 20.000) maka kalau dibuat 500 undangan menjadi 25.000 rupees,
berapa juta rupiah. Jika mereka mau berhemat dan berikanlah sedikitnya 1 % saja
dari perbelanjaannya itu, ini akan dapat menolong orang-orang miskin.

Yang kedua adalah bahwa saya telah mengumumkan pembangunan sebuah mesjid di
Spanyol. Dikarenakan terbatasnya resources dari Jama'at di Spain, saya telah
membuat himbauan kepada yang lainnya untuk berpartisipasi dalam pembangunan ini.
Alhamdulillah sudah banyak Jama'at-jama'at yang ikut serta. Kita sudah
mendapatkan lokasinya di Valencia, sebidang tanah yang luasnya 2800 m2 terletak
di pinggir jalan main highway, dan ada juga bangunannya yang bisa dipakai untuk
tempat tinggal, tetapi yang kita rencanakan adalah pembangunan sebuah mesjid.
Semoga Allah Taala memberi taufik kepada Dewan Pemerintahan
setempat - Council - untuk mengeluarkan izinnya. Ada sebidang tanah lain di
dekatnya nya, yang jika kita dapat membelinya maka luas tanahnya akan menjadi
5000 m2. Semoga Allah Taala mentakdirkannya untuk kita, dan kita dapat membuat
deal
secepatnya, sehingga pembangunan mesjid ini dapat segera dimulai.

Yang ketiga yang saya ingin sampaikan himbauan ini kepada para dokter Jama'at,
dan juga yang lain-lainnya yang ingin ikut serta sesuai kemapuan. Himbauan ini
adalah untuk memenuhi keinginan Hadhrat Khalifatul Masih IV rh., untuk membangun
fasilitas pengobatan jantung, sebuah heart institute. Ini sudah dimulai sejak
Khalifah yang ke-4 tetapi belum dikerjakan sebagaimana mestinya dan say piker
perkerjaan ini diteruskan oleh Khalifah ke-5.

Ada seorang Ahmadi yang berjanji untuk mengeluarkan uang atas nama orang tuanya
dan ada lagi seorang Dokter Ahmadi Amerika yang turut serta. Rencananya adalah
dengan membangun sebuah rumah sakit 6 tingkat, dan bangunannya sendiri sudah
hamper selesai dalam tempo beberapa bulan ini. Ini dikerjakan oleh ahlinya, Dr.
Nuri, terutama mengenai peralatan apa yang diperlukan untuk sebuah heart
institute. Ternyata perkiraan biaya yang diperlukan adalah jauh lebih tinggi
daripada yang sudah dijanjikan oleh kedua Ahmadi tadi. Maka, pengurus menjadi
sedikit khawatir; tetapi saya sudah katakana kepada mereka bahwa apa yang sudah
direncanakan itu sudah saya berikan izin untuk dilanjutkan dan sekarang mereka
mulai bekerja dengan izin dan dengan nama Allah, Allah Taala akan mmberkatinya
dan juga orang-orang lainnya yang akan ikut berpartisipasi.

Mereka mendapatkan technical suggestion from Dr. Nuri, semoga Allah memberikan
ganjaran kepadanya; tetapi harga peralatan untuk heart institute ini ternyata
amat mahal, yang harus kita segera beli kalau sudah ada uangnya; dan banyak
sekali uang yang diperlukan pertama kali. Oleh karena itu saya menyerukan
himbauan ini teutama kepada para dokter Ahmadi, dan apa yang telah diberikan
kepada Anda itu akan mendapat berkat yang amat banyak daripada-Nya,, terutama
kepada para dokter di Amerika, di Eropa dan dokter yang sudah kaya di Pakistan
juga. Jika kalian ingin memperoleh ridha Allah dan ingin berkhidmat kepada
orang-orang miskin yang sakit dan ingin berpartisipasi dalam pembangunan heart
institute ini, maka kalian akan termasuk pada orang-orang yang mendapat berkat
dari Allah yang tanpa batas. Ganjarannya ada pada Allah yang tanpa ada batasnya,
sesuai dengan janji-Nya. Insya Allah, dengan kehendak Allah Taala, Dia akan
memberikan ganjaran atas semua pengurbanan ini, dan supaya berdo'a juga, agar
Allah Taala menjadikan
institute ini sebuah institute yang amat sukses.

Semoga Allah Tala mentakdirkannya, sehingga tidak ada seorang pun Ahmadi yang
harus merasa bangga karena telah memberikan pengurbanan-pengurbanan, karena ia
harus selalu berpikiran bahwa adalah suatu kemuliaan jika dapat memberikan
pengubanan. Itua dalah berkat dari Tuhan, dan harus terus menerus menerapkan
standard yang tinggi dalam pengurbanan ini, sehingga berhak untuk menerima
do'a-do'a dari Hadhrat Masih Mau'ud as dan bukannya untuk mendapatkan
ke-tidak senangan dari Tuhan.

Semoga Taala memberikan kemampuan kepada kita semuanya untuk dapat melaksanakan
tanggung-jawab kita ini. Aamiin!!!




Pamulang- Banten June 05, 2005
Meruya Selatan, Kembangan ; 7 Juni 2005