Wednesday, May 30, 2007

MENYURUH KEBAIKAN MENGHENTIKAN KEBURUKAN

KHUTBAH JUM'AT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V aba 6-5-2005
Mesjid Baitur-rahman
Mombasa - Kenya
Menyuruh kepada Kebaikan; dan Menghentikan pekerjaan Buruk
Setelah mengucapkan Shahadat, memohon perlindungan dan membaca
Al-Fatehah, Hazoor membaca ayat
surat Al-Imran 3: 111, .... Kuntum
khaira ummatin ukhrijat lin-naasi ta' muruuna bil ma'ruufi wa tanhauna
'anil munkari wa tu'minuuna billahi wa lau aamana ahlul kitaabi la kaana
khairal lahum minhumul mu'minuuna wa aktsaruhumul faasiquun.

yang artinya:

Kamu adalah umat terbaik, dibangkitkan demi (kebaikan) umat manusia;
kamu menyuruh berbuat kebaikan dan melarang berbuat keburukan, dan
beriman kepada Allah. Dan, sekiranya Ahlikitab beriman, niscaya akan
lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan
dari mereka adalah orang-orang fasik.

* Pernyataan di dalam KS Al-Quran, kamu adalah umat yang terbaik;
yang menyuruh orang berbuat kebaikan, melarang pekerjaan yang buruk
serta beriman kepada Allah.
* Kita dinamakan Muslimin, yang terbaik di antara umat. Sesuai
dengan nubuatan, kita sudah mempercayai Hadhrat Imam Mahdi, Masih Mau'ud
a.s.
* Setelah mempercayai Hadhrat Masih Mau'ud as, maka sekarang
adalah yang terbaik di antara orang-orang. Kita mempercayai semua
nabi-nabi yang diturunkan Allah.
* Tetapi tanggung-jawab kita tidak berakhir sampai di situ;
tanggung-jawab dari para Ahmadi adalah terus bertambah.
* Anda-anda harus menyampaikan pesan message untuk meningkatkan
kemukhlisan dan berbuat kebajikan serta menghindarkan diri dari
keburukan.
* Selain Anda sendiri harus menjadi orang yang baik untuk diri
sendiri, tetapi juga harus berbuat baik untuk orang-orang lain; harus
berbuat baik terhadap isteri dan anak-anak, baik terhadap tetangga,
berbuat baik kepada Negara dan bangsa.
* Anda harus memenangkan hati dari orang-orang, Anda itu tidak
boleh melakukan perbuatan yang buruk. Bilamana Anda melakukan tugas ini,
maka kita dapat melihat Allah yang menamakan kita sebagai Muslim
* Bilamana orang bertanya: "Apakah Anda seorang Muslim?" Maka ia
menjawab: "Alhamdulillah, saya Muslim". Tetapi kita kadang-kadang
melihat bahwa syaitan mengalir di dalam darahnya.
* Maka untuk menjadi seorang Muslim, Anda harus berbuat baik
kepada orang lain dan berhenti dari pekerjaan buruk.
* Karena, menipu orang adalah sama dengan menipu Tuhan.
* Maka kerjakanlah kebaikan dan hal-hal yang baik, serta
komunikasikan dengan Ahmadi lainnya. Dengan demikian maka pertablighan
akan terus berjalan.
* Ajaklah orang berbuat baik, melakukan kebajikan dan menghentikan
pekerjaan yang buruk. Hal-hal yang baik adalah seperti yang ada di dalam
KS. Alquran:
* Berbuat baik dan manis kepada kerabat Anda; berkurbanlah untuk
kepentingan orang-orang; berkata yang benar; berbuat baik kepada yang
lainnya; untuk memenuhi janji-janji; untuk menghilangkan keburukan
pisik.
* Jangan sampai Anda mempunyai pikiran untuk mengganggu atau
merugikan orang lain; janganlah berburuk sangka kepada orang lain.
* Sebarkanlah love and affections, cinta dan kasih sayang.
* Perlakukanlah baik-baik tetangga Anda; yang kaya supaya
memperhatikan orang yang miskin.
* Berbuat yang baik dengan menghindarkan pekerjaan buruk;
keburukan tidak diketemukan pada orang beriman, mukminin. Contoh yang
buruk antara lain:
* Menemukan seseorang yang sedang memerlukan, tidak menolongnya;
tidak membayar kontribusi atau chandah; memandang rendah kepada orang
lain, memperlihatkan rasa iri hati; berkata yang sia-sia; mengatakan
orang di belakang dia, berkata dusta; tidak bisa dipercaya, menyalahkan
orang lain dengan tanpa dasar, melihat pada perempuan dengan niat yang
tidak baik, tidak menjalankan tugas Anda dengan sepenuhnya.
* Berbicara tentang orang dibelakang dia akan menyebabkan rusaknya
masyarakat.
* Melakukan pekerjaan baik dengan menghilangkan pekerjaan yang
buruk; yang baik dan yang buruk tidak bisa bersama-sama, Anda harus
senantiasa melakukan beberapa pekerjaan yang baik dan berbuat kebajikan.
* Seorang Ahmadi Muslim harus pertama-tama mensucikan dirinya
sendiri, dan menjauhkan keburukan; hanya setelah itu baru dapat mengajak
kepada yang lainnya untuk melakukan pekerjaan baik dan berbuat
kebajikan. Kalau tidak begitu, Anda dinamakan sebagai orang munafik;
orang yang bermuka dua.
* YM. Rasulullah saw memberikan peringatan keras kepada orang
munafik, yaitu orang yang perkataannya berlawanan atau kontradiksi
dengan perbuatannya.
* Terutama kepada orang yang memegang jabatan di dalam Jama'at;
taruhlah perhatian untuk mengadakan self-reformation. Carilah dan
mintalah berkat dan karunia dari Allah Taala. Semoga Allah Taala
menganugerahkannya.
* Jika setelah mendengarkan nasihat ini ada yang bersikap: Saya
tidak akan melakukan yang baik dan juga tidak akan melakukan yang buruk,
maka orang ini menjadi tidak menaruh perhatian terhadap self
reformation.
* Ajarilah orang lain untuk berbuat kebaikan; adakan analisa
tentang diri sendiri.
* YM. Rasulullah saw bersabda tidak ada hubungan dengan beliau
saw., orang yang tidak melakukan amal saleh dan menjauhkan pekerjaan
buruk; walaupun sekecil bagaimana pun.
* Berikanlah kasih sayang kepada anak-anak; berikan rasa hormat
kepada orang-orang yang tua dan orang yang saleh.
* Hentikanlah orang dari pekerjaan yang tidak mengenakkan orang
lain; hentikanlah dari pekerjaan-pekerjaan yang tak ada gunanya.
* Hadhrat Masih Mau'ud as bersabda hentikanlah lidah dari
berbicara yang tidak baik dan tidak benar; berbicaralah dan sebarkan
kebenaran. Amal bil mahruf tanha anil munkar.
* Style Anda haruslah gentle, baik dan manis; agar bisa menarik
pada orang lain.
* Adalah dosa untuk berbicara yang berlawanan dengan takwa; tidak
usah ragu-ragu untuk berbicara tentang kebenaran. Berani untuk berbicara
yang benar dan mempraktekkan yang benar dapat mempengaruhi orang lain.
* Berbicaralah secara bijaksana, melihat sutuasi dan context-nya,
maka kata-kata Anda akan dapat memberikan pengaruh yang baik.
* Semoga Allah Taala memberikan kemampuan kepada kita semua untuk
melaksanakannya; aamiin.


PSi / 8 - 5 - 2005