Tuesday, May 15, 2007

KETAATAN KEPADA ALLAH

KHUTBAH JUM'AT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V aba 3-12-2004

Jin (orang besar) dan manusia (orang biasa) diciptakan Tuhan agar mereka
menyembah kepada-Nya, dan tunduk kepada-Nya.

Hudhur aba antara lain bersabda:

* Hudhur aba menerima
surat dari seseorang di Amerika yang
mengemukakan keberatan atau menyatakan ketidak praktisannya untuk
mengerjakan shalat 5 waktu.

* Karena terkesan oleh kehidupan di dunia Barat, juga karena
pengaruh orang-orang Atheisme, ada orang-orang yang merasakan bahwa
ibadah dan shalat 5 waktu itu adalah merupakan beban yang berat. Mereka
mengeluh dan berkata bahwa yang demikian itu tidak diperlukan, karena
sulit melaksanakannya; na'udzubillah.
*
Ada juga orang-orang Jama'at yang merasa tidak ingin terikat,
yang lalai; dan ini menyangkut orang yang berpendidikan tinggi juga.
* Faham Atheisme dan materialisme amat mempengaruhi orang-orang
dalam hal kepentingannya beribadah, shalat dan menyembah Allah.
* Padahal orang dunia sendiri berharap bahwa orang-orang akan
datang di muka pintu rumahnya, menghormatinya dan meminta sesuatu dari
padanya.
* Walaupun shalat dan beribadah itu adalah perintah dari Tuhan,
namun tidak ada paksaan kepada orang untuk melakukannya.
* Tetapi hukuman dari Tuhan untuk yang tidak melaksanakan
perintah-Nya adalah pasti.
* Mereka bebas untuk tidak menyembah kepada Tuhan, melainkan
mereka itu adalah mengikuti kehendak syaitan.
* Mereka yang ingin menjadi hamba-Ku dan ingin dekat kepada-Ku,
kata Tuhan, maka orang harus shalat, beribadah dan menyembah kepada-Ku.
* Janganlah mengira atau beranggapan bahwa Tuhan memerlukan
ibadah, atau persembahan atau shalat Anda? Tidaklah demikian, shalat dan
ibadah kalian tidak akan menambah ke-Agungan Allah Taala, yang memang
sudah Maha Agung; karena semua yang ada di langit dan di bumi adalah
milik-Nya.
* Shalat dan beribadah harus mengikuti caranya dan juga dilakukan
pada waktunya yang ditetapkan; jika tidak demikian, maka orang itu bukan
Muslim, bukan hamba Allah, tetapi menjadi hamba syaitan.
* Cara shalat adalah sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi,
Rasulullah saw., sebagaimana yang diterangkan oleh Hadhrat Masih Mau'ud
a.s.
* Dunia adalah bukan tujuan semata kalian; tetapi saya tidak
meminta agar Anda meninggalkan keluarga Anda, meninggalkan pekerjaan dan
bisnis Anda, untuk melakukan ibadah dan shalat itu.
* Namun yang diminta adalah agar Anda menjadi hati-hati dan
waspada; untuk beribadah dan mempertanggung-jawabkannya, sejalan dengan
apa yang dapat diterima oleh Allah Taala, demi untuk mendapatkan
keridhaan dan kesenangan Allah Taala.
* Apakah ibadah yang sebenarnya itu? Ibadah yang sebenar-benarnya
ialah jika Anda bisa merasakan berdiri di hadapan Allah Taala dengan
segala macam Sifat-sifat-Nya; Anda membungkukkan diri dan bersujud di
hadapan kaki-Nya dengan penuh kerendahan diri, seraya meminta
kepada-Nya.
* Kemudian Allah Taala akan mendengar jeritan Anda; Dia akan
memberikan rahmat dan karunia daripada-Nya. Maka jika Anda menginginkan
kejayaan atau glory, dan memiliki wibawa, beribadahlah kepada Allah,
tunduklah kepada Alah, Master atau Tuan Anda..
* Tuhan, yang Master atau Tuan anda mempunyai hak untuk di-ikuti
dan di-taati.
* Beribadahnya orang Ahmadi adalah dengan cara secara tulus
ikhlas, merendahkan diri dan tidak merasa lelah, serta tidak pernah
mengeluh.
* Maka beribadah yang demikian akan memperoleh kedekatan
kepada-Nya, dan akan menerima ganjaran atau bounties kebaikan
dari-pada-Nya.
* Tentu saja Allah Taala Berkuasa; Dia dapat melakukan apa yang
Dia Kehendaki. Tuhan berfirman: Langit dan bumi adalah milik Aku; maka
mintalah kepada-Ku, dan hilangkanlah rasa kesombongan dan lenyapkanlah
rasa keangkuhan kalian.
* Datanglah kepada-Ku; karena jika tidak datang kepada-Ku maka
kalian itu akan datang kepada syaitan; dan untuk itu pasti akan ada
hukumannya.
* Orang yang bodoh memang selalu mengajukan keberatan-keberatan
untuk beribadah; ini adalah karena bujukan syaitan. Orang yang berpaling
dari Tuhan adalah karena terkena bujukan syaitan, seumpama orang yang
menghirup chloroform.
* Padahal petani pun, jika punya hewan ternak yang sudah tidak ada
guna lagi karena tidak bisa dipakai membajak sawah, tidak bisa dipakai
menarik gerobak atau memompa sumur, maka hewan ini akan dikirimkan ke
tukang jagal, untuk disembelih.
* Demikian pula pohon kayu yang sudah tidak berguna atau tidak ada
manfaatnya, maka akan ditebang dan dijadikan kayu bakar.
* Maka shalat-lah dan beribadahlah dengan sepenuh hati;
bungkukkanlah diri Anda kepada Tuhan, dan mintalah perlindungan agar
terlepas di pikiran dan bujukan syaitan.
* Kalau kalian tidak perduli kepada Tuhan, tidak menyembah Allah,
maka Dia pun tidak berkewajiban untuk memperhatikan kepentingan kalian.
* Maka sebagai hamba Tuhan, ikutilah perintah dari Tuan-nya. Tuhan
sebagai Master atau Tuan kalian mempunyai hak untuk di-ikuti dan
ditaati.
* Untuk kemajuan spiritual dan kemajuan serta kejayaan duniawi
Anda harus shalat, beribadah, menyembah dan meminta kepada Allah. Untuk
memperoleh kemenangan di dunia, shalatlah, beribadah-lah dan mintalah
kepada Tuhan, Allah Yang Maha Kuasa.

Semoga Allah Taala memberikan kemampuan kepada kita semua untuk dapat
menghindarkan diri dari bujukan syaitan, sehingga dapat mentaati,
mengamalkan ibadah shalat serta menyembah kepada Tuhan, Allah Taala Yang
Maha Kuasa. Aamiin.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

PSi / Meruya Selatan - Kembangan Jakarta Barat 11650 ;
5-12-2004
Ph. 587-0824 / HP. 0816 160 4707

No comments: